Deni Victoria Ketua JPC Prabumulih kepada posmetroprabu.com mengungkapkan, untuk mensukseskan acara baksos Donor Darah JPC, Pihaknya akan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia serta Organisasi Kepemudaan seperti KNPI Prabumulih untuk mengumpulkan darah sebanyak-banyaknya.
Dikatakan, belasan dan bahkan ratusan orang anggota baik itu dari internal JPC ditambah KNPI dipastikan akan ikut menyumbang atau mendonorkan darahnya dalam kegiatan tersebut. Selain itu lanjutnya, Acara ini juga terbuka bagi masyarakat yang ingin membantu sesama melalui Donor Darah. Sebab setetes darah yang diberikan sangat berarti bagi kehidupan orang lain, ujarnya.
Disinggung berapa kantong darah yang ditergetkan dalam baksos nantinya, Pengusaha yang juga ketua HIPMI Prabumulih ini mengaku tidak menargetkan jumlah kantong darah yang bakal terisi dalam kegiatan.
"Kita tidak menargetkan jumlah kantong darah yang bakal terisi nantinya dalam kegiatan. Kendati Jumlah kantong darah yang terisi dalam acara baksos nantinya tidak terlalu signifikan untuk membantu pemenuhan kebutuhan stok darah secara nasional, namun, kegiatan tersebut merupakan wujud sumbangsih nyata dari JPC Prabumulih kepada masyarakat dan bangsa Indonesia pada umumnya" tegas Deni.
Sekedar informasi, Donor darah merupakan suatu kegiatan yang positif. Dari sudut medis, menyumbang darah baik bagi kesehatan tubuh. Selain itu, donor darah akan membantu menurunkan risiko terkena serangan jantung dan masalah jantung lainnya. Penelitian menunjukkan, mendonorkan darah akan mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh. Walau masih perlu penelitian lanjutan untuk memastikan hal tersebut, kelebihan zat besi diduga berperan menimbulkan kelainan pada jantung. Kelebihan itu akan membuat kolesterol jahat (LDL) membentuk aterosklerosis (plak lemak yang akan menyumbat pembuluh darah).
Volume darah akan kembali normal 24 jam setelah melakukan donor darah. Sel-sel darah merah akan dibentuk kembali dalam waktu 4-8 minggu. Jadi, pendonor tidak perlu khawatir akan kekurangan darah. Menyumbang darah sama sekali tidak akan mengurangi kekuatan tubuh.(pp/red)