PRABUMULIH, PP – Tak hanya dilakukan pemadaman listrik bergilir akibat pelaksanaan pembangunan pelebaran Jalan Jenderal Sudirman mulai dari simpang Kelurahan Muara Dua sampai simpang tugu air mancur, Jalan Lingkar. Namun juga penutupan jalan simpang Padat Karya-Muara Dua, menyusul pembuatan saluran drainase di sekitar kawasan tersebut. Penutupan jalan sudah dilakukan sejak Sabtu kemarin.
Pantauan koran ini, Minggu (10/8), sejumlah kendaraan yang ingin melintas melalui jalan tersebut terpaksa mencari jalan alternatif. Beruntung, cukup banyak akses jalan lain yang bisa ditemukan di sekitar kawasan tersebut.
Salah satunya seperti melalui Jalan Tanggamus, Kelurahan Muara Dua. Lewat jalan ini pemilik kendaraan hanya perlu naik memotong jalan di Perumahan BRI dan kembali tembus ke Jalan Padat Karya, dikarenakan penutupannya tidak terlalu jauh dilakukan oleh pihak pemborong.
“Sebelumnyo idak ado pemberitahuan jalan itu ditutup, tahunyo pas nak lewat. Untung be banyak jalan alternatif deket sini, ngambek muter sedikit ke Jalan Tenggamus baru kembali tembus ke Padat Karya,” ujar Ari (35), warga Perumnas Prabu Indah, Kelurahan Gunung Ibul, ketika dibincangi koran ini, kemarin.
Dikatakan Ari, pihaknya berharap pembangunan drainase di sekitar simpang Jalan Padat Karya-Muara Dua bisa cepat selesai tepat waktu dikerjakan pelaksana kontraktornya. “Jadi dak perlu lagi mutar, jika mau ke Jalan Padat Karya,” harapnya.
Kepala Dinas PU, Ir M Ardi Supratman melalui Sekdin, Ir M Shufi ketika berhasil dikonfirmasi wartawan menyebutkan, pembangunan drainase dilakukan agar sebelumnya jalanan tersebut dialiri air ketika hujan dan menyebabkan jalanan banjir tidak terjadi lalu.
"Pembangunan ini menindak lanjuti keluhan masyarakat selama ini, yang mengatakan di lokasi tersebut sering terjadi genangan air. Kalau tidak ada halangan, usai di gali tanahnya. Besok (hari ini, red) pengecoran drainase sudah bisa dimulai," terangnya.
Shufi menjelaskan, proyek pembangunan jalan ini masuk ke dalam proyek pelebaran Jalan Sudirman sebelumnya. “Kan nilainya tidak seberapa, sehingga kita masukan dalam proyek pelebaran jalan yang sekarang ini tengah dikerjakan oleh pemborong," tukasnya.
Penutupan jalan ini sendiri, menurut Shufi akan dilakukan selama dua minggu ke depan. “Sekitar umur beton 14 hari lah, setelah kering jalan akan kita aspal kembali dan bisa dipakai masyarakat dan penguna jalan seperti biasanya," pungkasnya.(dn)