Hal ini dipastikan mengingat pihaknya selaku pelaksana Kejurnas telah mendapatkan surat rekomendasi pelaksanaan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengprov Sumsel. "Surat rekomendasi dari IMI Pengprov Sumsel telah kita terima semalam. Dengan demikian dipastikan persiapan pelaksanaan telah mencapai 80 persen termasuk pembenahan Sirkuit Talang Jimar. Saat ini peningkatan Sirkuit Talang Jimar sudah 90 persen dan seminggu kedepan sudah siap diganakan" ujar Deni.
Dikatakan, selain Rekomendasi dari IMI, pihaknya juga banyak mendapat dukungan dari berbagai sponsor pendukung termasuk Pemerintah Kota dan Unsur Muspida Kota Prabumulih. Baik dari segi pengamanan, perizinan, tempat dan support yang luar biasa dari pecinta olahraga grasstrack Kota Prabumulih. "Dengan dukungan ini, kami selaku pelaksana kegiatan merasa bangga dan akan berusaha semaksimal mungkin mensukseskan acara terlaksana sebagaimana yang diharapkan" imbuh Deni.
Didampingi Ketua Panitia Kejurnas Grasstrack Piala Walikota Prabumulih Rifky Badai, Deni mengungkapkan bahwa Kejurnas Grasstrack bertujuan menggali potensi minat dan bakat pembalap generasi muda di Kota Prabumulih agar dapat menyalurkan bakat dan hobinya dengan positif dan tentu saja untuk memeriahkan HUT Kota Prabumulih ke 14 Tahun.
Selain itu lanjut Deni, sasaran yang terpenting dalam kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Kota Prabumulih ke daerah Luar. "Setidaknya dengan kegiatan olahraga tingkat Nasional, Kota Prabumulih semakin dikenal oleh masyarakat luar propinsi sumsel. Disisi lain juga untuk mencari bibit unggul dan tangguh di Kota Prabumulih agar nantinya mampu menjadi pembalap yang bisa membanggakan Kota Nanas" tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Rifky Baday kepada posmetroprabu.com mengungkapkan bahwa pendaftaran untuk saat ini telah dibuka oleh Panitia. Beberapa daerah di luar Propinsi sumsel menurut Rifky telah bersedia mengirimkan crosernya untuk mengikuti Kejurnas grasstrack piala Walikota Prabumulih. Diantaranya adalah, daerah Aceh, Medan, Riau, Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Bengkulu, Jawa Barat dan Kalimantan.
Untuk kelas yang dilombakan kata Rifky saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari IMI Pengprov Sumsel. "Untuk kelas yang yang dilombakan kita belum bisa pastikan karna belum mendapat konfirmasi dari pimpinan lomba. Dari panitia sendiri telah mengajukan beberapa kelas untuk dilombakan pada kejurnas kali ini, daiantaranya kelas bebek standar 110 cc, kelas bebek modifikasi senior 125 cc dan kelas sport serta trail senior. Namun demikian kita masih menunggu konfirmasi lebih lanjut. Mudah-mudahan malam ini sudah dapat konfirmasi" ujar Rifki.
